Rabu, 22 Januari 2014



Refleksi Hari Anti Korupsi Sedunia, Dari Mahasiswa Hingga Wakil Rakyat

Tajul Ula | DETaK
Banda Aceh - Sekolah Anti Korupsi Aceh bersama beberapa  komunitas, lembaga, dan organisasi kampus di Banda Aceh melakukan aksi diseputaran Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh dalam rangka memperingati hari anti korupsi sedunia. Selasa (9/12/2013).
Irvan Akbar, koordinator lapangan dalam orasinya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama memberantas korupsi dan menekan pemerintah agar menjadi pemerintahan yang bersih dan transparan.
Ketua umum Gerakan Anti Korups (GerAK) Aceh, Askhalani menghimbau agar masyarakat tidak memilih partai yang dikuasai oleh koruptor. “Bagaimana dalam pemilu 2014 nanti, masyarakat untuk tidak memilih partai-partai yang dominan dikuasai oleh para koruptor,” ujarnya.
Aksi ini diawali dengan berkumpul di depan masjid raya dan berjalan kaki hingga parkiran dimana orasi disampaikan, kemudian dilanjutkan lagi dengan berjalan kaki kembali dari parkiran mengitari Masjid Raya Baiturrahman. Aksi yang berlangsung selama dua setengah jam itu turut dihadiri oleh anggota calon legislatif (caleg) Zuraidah Hasan (Nasional demokrat), dan Sayuti (Partai Aceh).
Salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang sekaligus ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Banda Aceh, Subhan juga melakukan orasi-orasi yang mengkampanyekan berantas korupsi.
Aksi ini juga menampilkan beberapa orasi dari berbagai perwakilan organisasi yang turut hadir. Mulai dari baca puisi, teatrikal boneka yang digantung dan diarak dengan menggunakan becak serta megumpulkan tanda tangan dari beberapa caleg, public figure yang hadir dan beberapa perwakilan organisasi yang berorasi.
Rajiv yang merupakan ketua hubungan masyarakat Himpunan Mahasiswa Politik (Himapol) Unsyiah berharap dengan adanya aksi ini lebih mengedepankan kepentingan rakyat, “kedepannya pasca  aksi ini pemerintah tidak hanya sadar akan tetapi juga agar mengedepankan kepentingan masyarakat terlebih  dahulu  dan juga jangan melakukan praktik seperti korupsi,” harapnya.[] (foto: Tajul Ula/ DETaK)

0 komentar:

Posting Komentar