Sabtu, 25 Januari 2014

Tajul ula
1101101010107
Metodologi ekonometrik dari 3 buku yang berbeda
Tugas

Kamis
9/5/2013
 Buku 1 : Penggunaan Teknik Ekonometrika, Pengarang:Nachrowi Djalal,M.Sc,(hal:3)    M.Phil,APP.Sc.,PhdHardius Usman ,S.Si.,M.Si                                                               Buku 2 :Dasar-Dasar EkonometrikaPengarang:Soelistyo (hal:6)                                              Buku 3 :Ekonometrika TerapanPengarang:Catur Sugiyanto (hal;5)     

JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BANDA ACEH  2013
PERNYATAAN ANTI PLAGIAT

Dengan pernyataan ini saya mahasiswa Fakultas Ekonomi  jurusa ekonomi pembangunan yang bernama Tajul ula dengan NIM 1101101010107 menyatakan bahwa saya tidak melakukan Plagiat ataupun menyontek dengan teman saya atas tugas ekonometrika ini yang telah diberikan oleh Pak Dr.Aliasuddin. Bila saya terbukti melakukan Plagiat atau pun menyontek, maka saya menerima segala sanksi yang akan dijatuhkan kepada saya sesuai ketetapan Hukum fakultas.















Banda  Aceh, 5 september, 2013


[Tajul ula]
Buku 1: Penggunaan Teknik Ekonometrika
Pengarang:Nachrowi Djalal,M.Sc, M.Phil,APP.Sc.,Phd
Hardius Usman ,S.Si.,M.Si
Metodologi ekonometrika

Dalam mempermudah Analisis ekonometri perlunya dilakukan tahap-tahap berikut:
1.      Membuat suatu Hipotesis/pernyataan
Sebagai contoh sebuah teori mengungkapkan
“Rata-rata jika pendapatan seseorang naik, akan meningkatkan konsumsinya pula.Tetapi penaikan volume konsumsinya tidak sebesar pendapatannya”
Teori diatas adalah Hipotesis yang merupakan gejala ekonomi.jika ingin diamati apakah fenomena ini merupakan pengamatan empiris maka dibutuhkan alat bantu ekonometri yaitu:
2.      Membuat model Ekonometri
Dari pernyataan teori diatas , perlunya dibuat suatu perkiraan yang bersangkutan dengan konsumsi dan pendapatan, dan hubungan ini dapat berbentuk linier,kuadratik,eksponensial atau yang lainnya.Misal hubungan tersebut bisa dinyatakan dengan:
konsumsipendapatan
Parameter   disebut intersep yang merupakan besarnya konsumsi bila pendapatan  sangat kecil atau bahkan tidak ada pendapatan  sama sekali.
3.      Mengestimasi (menaksir) Parameter Model
Agar   bisa terestimasi, perlu diadakannya pengamatan dilapangan atau menggunakan data yang telah digunaka oleh orang lain, agar  memperoleh pasanga data dan konsumsi seperti pada table:
Data pendapatan dan konsumsi untu mengestimasi parameter
pengamatan
pendapatan
konsumsi
1
.
.
2
.
.
3
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
20.000
.
.

4.Melakukan Verifikasi Model
Setelah diperoleh taksiran ,maka akan timbul pertanyaan apakah , didapat sesuai dengan teori ekonomi.untuk menjwabnya kita dapat melakukan pengujian secara statistik  yang merupakan uji hipotesis untuk megetahui apakah:
(i).
(ii).
Masalah yang akan timbul sebenarnya adalah  jika ternyata parameter yang kita dapati tidak sesuai dengan teori. Maka karena itu ,perlu review kembali modelnya,datanya,dan teknik penaksirannya.
5.Prediksi
Setelah diperoleh besarnya nilai estimasi dari parameter1 dan 2 yang mana telah diverifikasi termyat model dan teori tidak sama, maka dari itu model tersebut dapat digunakan  untuk memprediksi suatu nilai variable terikat.
6. Menggunakan model untuk membuat kebijakan
Adapun beberapa contoh menggunakan model ekonometri untuk sebuah kebijakan adalah:
a .menggunakan model ekonometri untuk sebuah kebijakan pemerintah
b. menggunakan model ekonometri untuk pemasaran produk
c.Masalah social
d.Penggunaan dibidang politik








Buku 2 :Dasar-Dasar Ekonometrika
Pengarang:Soelistyo
Metode Penelitian Ekonometri
Didalam penelitian ekonometri ada 3 hal utama pengukuran , yaitu:
-          Pengukura dan penaksiran parameter-parameter hubungan ekonomi yang diteliti’
-          Prediksi nilai variabel-variabel ekonomi yang digunakan,
-          Pemilihan kebijakan yang akan diambil
Adapun  pengukuran parameter-parameter hubungan ekonomi didalam  penelitian ekonometri  harus adanya terlebih dahulu pernyataan tentang apa yang akan dicari  yang merupakan dasar dalam pembuatan hipotesis: langkah selanjutnya dilalui oleh tahab-tahab berikut:
A).Spesifikasi model yang akan dipakai yang mana didalam model ini varaibel-variabel yang akan dipakai dan kedudukan variable-variabel itu, bentuk matematik model itu(Jumlah persamaan,lineritas,dan sebagainya, Harapan teoritik mengenai arah dan intensitas parameter model yang akan dipakai
B). Penaksiran Parameter model yang dipakai yang man tahap ini bersifat teknis dan menurut pengetahuan  yang memadai tentang metode ekonometri, asumsi-asumsi dasar serta implikasi ekonomi yang dapat timbul:
Dalam tahap ini langkah-langkahnya adalah:
1.Pengumpulan data yang dibutuhkan
2.Penelitian mengenai kemungkinan adanya kesalahan identifikasi,agregasi,spesifikasi,maupun masalah lain.
3.Pemilihan metode ekonometri serta pemilihan serta pemilihan asumsi dasarnya maupun implikasi ekonomi penaksirnya
C).Evaluasi Penaksiran yang diperoleh yang mana ketika penaksiran parameter yang didapat, peneliti diwajibkan melakukan hasil evaluasi guna dalam menentukan bisa atau tidaknya penaksir itu digunakan.
Ada 3 kriteria yang  sering digunakan dalam penelitian ini:
1.Kriterium Apriori Ekonomi, yang utama berkenaan  dengan permasalahan tanda dan intensitas parameter hubungan ekonomi yang diteliti.
2.Kriterium Statistika ataupun uji order yang pertama yang berkenaan dengan keterandalan (reliability)penaksir itu.
3.Kriterium ekonometrik yang berkenaan dengan  asumsi dasar yang digunakan didalam penaksiran itu.
d). Evaluasi mengenai daya ramal model penaksir yang bertujuan untuk meneliti apakah model yang dipakai oleh para peneliti memiliki daya ramal yang mumphuni.




















Buku 3:Ekonometrika Terapan
Pengarang:Catur Sugiyanto
Metodelogi ekonometri
Sesuai dengan adanya hubungan-hubungan yang terdapat dalam teori ekonomi, prosedur ekonometri meliputi langkah-langkah sebagai berikut:
1.Merumuskan persamaan matematis yang menggambarkan hubungan di antara berbagai variable ekonomi seperti yang diterangkan oleh teori ekonomi(spesifikasi)
2. Merancang metode dan prosedur berdasarkan teori statistic, untuk mendapatkan sampel yang mewakili dunia nyata.
3.Menyusun metode dan penaksiran (estimasi) parameter hubungan yang dilukiskan pada langkah pertama(penaksiran).
4.Menyusun metode( statistic ) untuk keperluan pengujian validitas teoiri dengan menggunakan parameter-parameter yang telah didapatkan pada langkah ketiga(verifikasi)
5.Mengembangkan metode peramalan ekonomi  ataupun implikasi kebijakan berdasarkan parameter-parameter yang telah ditaksir apabila teori tersebut telah lolos dari pengujian pada langkah keempat(Aplikasi atau penerapan)













0 komentar:

Posting Komentar